Kayu Secang Banyak Manfaat nya
Apa itu Kayu Secang?
Secang atau disebut dengan sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah perdu anggota suku polong-polongan yang dimanfaatkan kulit kayu dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah.
Secang umumnya tumbuh alami pada lahan-lahan yang berlereng. Tidak tahan terhadap penggenangan, pohon secang tumbuh pada tanah-tanah yang berliat atau berbatu kapur, atau adakalanya di tanah berpasir tepi sungai.
Manfaat Secang
Sebagaimana kayu brazil, kayu sepang atau secang ini dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna: makanan, pakaian, anyam-anyaman, dan barang-barang lain. Pada masa lalu ditanam orang hampir di semua pulau di Nusantara. Kayu Secang ini menjadi komoditas perdagangan antar bangsa hingga penghujung abad ke-19, setelah itu nilainya terus menurun akibat persaingan dengan bahan pewarna sintetik, dan kini hanya menjadi barang perdagangan di dalam negeri.
Baca juga :
Pertolongan Pertama ketika Anak Sakit Panas
Kayu secang memiliki khasiat sebagai pengelat (astringensia). Kandungan utamanya adalah “brazilin”, yakni zat warna merah-sappan, asam tanat, dan asam galat. Simplisia kayu secang berupa irisan atau keping-keping kecil kayu secang ini dikenal sebagai Sappan lignum dalam sediaan FMSo (Formularium Medicamentorum Soloensis).
Brazilin dari kayu sepang atau secang teruji secara ilmiah bersifat anti-oksidan, anti bakteri, anti inflamasi, antiphotoaging, hypoglycemic (menurunkan kadar gula darah), vasorelaxant (merelaksasi pembuluh darah), hepatoprotective (melindungi hati) dan antiacne (anti jerawat).
Ekstrak dari kayu secang ini juga ditengarai berkhasiat anti-tumor, anti-virus, immunostimulant dan lain-lain.
Secara tradisional di tanah Jawa, potongan-potongan kayu secang biasa digunakan sebagai campuran bahan Jamu. Di samping itu, kayu secang adalah salah satu bahan pembuat minuman penyegar khas “Jogja” selatan (wedang secang dan wedang uwuh).
Karena kekuatan, keawetan, dan keindahan warnanya, kayu secang juga dimanfaatkan dalam pembuatan perkakas rumah tangga. Hanya, karena tidak ada eksemplar kayu yang berukuran cukup besar dan panjang, kayu secang ini melulu digunakan untuk pembuatan perkakas kecil, kayu lis dan pigura, pasak dan paku kayu dalam pembuatan perahu, dan lain-lain.
Perdu secang yang banyak berduri biasanya digunakan sebagai tanaman pagar di lahan-lahan hutan jati di Jawa.
sumber: Secang – wikipedia